free counters
gravatar

Anak Indonesia Kembali Jawara Fisika dan Kimia

Kembali, siswa Indonesia unjuk gigi di ajang dunia. Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) sukses menggondol 2 emas, 2 perak, dan 1 di Olimpiade Fisika Dunia alias International Physics Olympiad (IPhO) yang berlangsung di Hanoi, Vietnam. Kevin Winata (SMAK I Penabur Jakarta) dan Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1, Medan), medali perak didapat Adam Badra Cahaya (SMAN 1, Jember) dan Thomas A Nugraha (SMAN 78, Jakarta), serta medali perunggu diraih Tyas Kosasih (SMA Taruna Nusantara, Magelang).

Situs resmi IPhO melansir pemenang absolut dipegang China atas nama Longzhi Tan. Ia juga menempati posisi sebagai pemegang skor tertinggi dalam teori. Skor tertinggi dalam eksperimen dipegang oleh Yi-Shu Wei dari Taiwan. Sedangkan kompetitor peremnpuan terbaik adalah Andrada Lanus dari Romania yang meraih medali perak.

Langganan

Kabar gembira lain juga datang dari Olimpiade Kimia Dunia International Chemistry Olimpiad (IChO) ke-40 di Budapest, Hungaria pekan silam . Alumnus SMA St Louis 1 Surabaya Vincentius Jeremy Suhardi, 17, berhasil meraih medali perak di ajang tersebut. Total peserta IChO di Hungaria ini 265 orang dari 70 negara.

Siswa Indonesia memang sudah langganan juara sains internasional. Namun masih menjadi misteri, mengapa perkambangan sains Indonesia masih sangat tertinggal?

http://kreasiprestasiindonesia.blogspot.com/. Diberdayakan oleh Blogger.

1000x60 Ads

1000x15 Ads

Flickr

Featured Content

Sabtu, 17 Juli 2010

Anak Indonesia Kembali Jawara Fisika dan Kimia

Kembali, siswa Indonesia unjuk gigi di ajang dunia. Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) sukses menggondol 2 emas, 2 perak, dan 1 di Olimpiade Fisika Dunia alias International Physics Olympiad (IPhO) yang berlangsung di Hanoi, Vietnam. Kevin Winata (SMAK I Penabur Jakarta) dan Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1, Medan), medali perak didapat Adam Badra Cahaya (SMAN 1, Jember) dan Thomas A Nugraha (SMAN 78, Jakarta), serta medali perunggu diraih Tyas Kosasih (SMA Taruna Nusantara, Magelang).

Situs resmi IPhO melansir pemenang absolut dipegang China atas nama Longzhi Tan. Ia juga menempati posisi sebagai pemegang skor tertinggi dalam teori. Skor tertinggi dalam eksperimen dipegang oleh Yi-Shu Wei dari Taiwan. Sedangkan kompetitor peremnpuan terbaik adalah Andrada Lanus dari Romania yang meraih medali perak.

Langganan

Kabar gembira lain juga datang dari Olimpiade Kimia Dunia International Chemistry Olimpiad (IChO) ke-40 di Budapest, Hungaria pekan silam . Alumnus SMA St Louis 1 Surabaya Vincentius Jeremy Suhardi, 17, berhasil meraih medali perak di ajang tersebut. Total peserta IChO di Hungaria ini 265 orang dari 70 negara.

Siswa Indonesia memang sudah langganan juara sains internasional. Namun masih menjadi misteri, mengapa perkambangan sains Indonesia masih sangat tertinggal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger