free counters
gravatar

Rio Haryanto


Rio Haryanto, Pembalap muda berbakat kelahiran Solo, 22 Januari 1993 merupakan putra bungsu dari pasangan Sinyo haryanto dan Indah Peniwati. Dunia Balap sudah tidak asing baginya. Bersama ketiga kakaknya Roy Haryanto, Rizqi Haryanto, dan Ryan Haryanto, Rio sejak kecil sudah sering di ajak ayahnya menyaksikan sang ayah menyetir mobil di lintasan balap. Disamping kesukaaanya akan balapan dan kesempatan serta motivasi yang berikan di berikan keluarganya, maka tidak heran, meskipun sekarang umurnya baru 16 tahun, tapi prestasinya di dunia balap sudah segudang. Ketika baru berumur 6 tahun Ia sudah memulainya karir balapnya. Dari arena karting, Rio mulai meniti kariernya. Sejumlah gelar juara di kejuaraan tingkat lokal dan nasional berhasil diraihnya. Di usianya yang kedelapan, Rio berhasil mensejajarkan diri dengan pembalap-pembalap yang usianya lebih tua darinya. Ia mampu menjadi juara gokart tingkat ASEAN dalam ASEAN Kart Festival. Setelah itu, prestasi demi prestasi diraihnya. Hampir di setiap kejuaraan gokart, Rio menyabet posisi juara. Bahkan, tiga tahun berturut-turut-sejak 2005 hingga 2007, ia mampu menjadi juara Junior Asian Karting Championship sebelum naik kelas ke ajang Formula. Banyak para pengamat balapan yang memperkirakan cowok satu ini bakalan jadi pembalap Indonesia yang bisa bersaing di Internasional. Lihat saja sekarang ini, cowok yang mempunyai tinggi badan 168 cm / 60 Kg ini sudah di ambang Juara Formula BMW Pasifik. Dengan peroleh 208 poin sekarang ini Rio Haryanto kokoh memimpin klasemen kejuaraan Formula BMW Pasifik disamping beberapa prestasi membanggakan lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional. Rio Haryanto yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 358 Solo, Jawa Tengah, Indonesia, sekarang memilih tinggal di Singapura, karena dianggap nyaman dan punya iklim yang mendukung peningkatan kariernya sebagai pembalap. Kemampuan berbahasa Inggris-nya juga lebih terasah setelah tinggal di negeri temasek itu. Meskipun dengan tinggal di singapura membuatnya tidak sedikit biaya yang di butuhkan untuk mencapai cita-citanya sebagai pembalap Formula 1. Namun dengan support dari sang ayah dengan perusahaan Kiky Stationarynya ditambah dukungan beberapa sponsor lainnya seperti Djarum Black dan produsen Oli Top One, serta Telkomsel yang ikut membiayai perjalanan karier Rio membela Merah Putih di pentas dunia menambah semangat Rio untuk terus berprestasi. Mari kita dukung Rio Haryanto supaya benar-benar menjadi pembalap Formula 1 yang akan mewakili Indonesia di balap Internasional.

http://kreasiprestasiindonesia.blogspot.com/. Diberdayakan oleh Blogger.

1000x60 Ads

1000x15 Ads

Flickr

Featured Content

Jumat, 16 Juli 2010

Rio Haryanto


Rio Haryanto, Pembalap muda berbakat kelahiran Solo, 22 Januari 1993 merupakan putra bungsu dari pasangan Sinyo haryanto dan Indah Peniwati. Dunia Balap sudah tidak asing baginya. Bersama ketiga kakaknya Roy Haryanto, Rizqi Haryanto, dan Ryan Haryanto, Rio sejak kecil sudah sering di ajak ayahnya menyaksikan sang ayah menyetir mobil di lintasan balap. Disamping kesukaaanya akan balapan dan kesempatan serta motivasi yang berikan di berikan keluarganya, maka tidak heran, meskipun sekarang umurnya baru 16 tahun, tapi prestasinya di dunia balap sudah segudang. Ketika baru berumur 6 tahun Ia sudah memulainya karir balapnya. Dari arena karting, Rio mulai meniti kariernya. Sejumlah gelar juara di kejuaraan tingkat lokal dan nasional berhasil diraihnya. Di usianya yang kedelapan, Rio berhasil mensejajarkan diri dengan pembalap-pembalap yang usianya lebih tua darinya. Ia mampu menjadi juara gokart tingkat ASEAN dalam ASEAN Kart Festival. Setelah itu, prestasi demi prestasi diraihnya. Hampir di setiap kejuaraan gokart, Rio menyabet posisi juara. Bahkan, tiga tahun berturut-turut-sejak 2005 hingga 2007, ia mampu menjadi juara Junior Asian Karting Championship sebelum naik kelas ke ajang Formula. Banyak para pengamat balapan yang memperkirakan cowok satu ini bakalan jadi pembalap Indonesia yang bisa bersaing di Internasional. Lihat saja sekarang ini, cowok yang mempunyai tinggi badan 168 cm / 60 Kg ini sudah di ambang Juara Formula BMW Pasifik. Dengan peroleh 208 poin sekarang ini Rio Haryanto kokoh memimpin klasemen kejuaraan Formula BMW Pasifik disamping beberapa prestasi membanggakan lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional. Rio Haryanto yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 358 Solo, Jawa Tengah, Indonesia, sekarang memilih tinggal di Singapura, karena dianggap nyaman dan punya iklim yang mendukung peningkatan kariernya sebagai pembalap. Kemampuan berbahasa Inggris-nya juga lebih terasah setelah tinggal di negeri temasek itu. Meskipun dengan tinggal di singapura membuatnya tidak sedikit biaya yang di butuhkan untuk mencapai cita-citanya sebagai pembalap Formula 1. Namun dengan support dari sang ayah dengan perusahaan Kiky Stationarynya ditambah dukungan beberapa sponsor lainnya seperti Djarum Black dan produsen Oli Top One, serta Telkomsel yang ikut membiayai perjalanan karier Rio membela Merah Putih di pentas dunia menambah semangat Rio untuk terus berprestasi. Mari kita dukung Rio Haryanto supaya benar-benar menjadi pembalap Formula 1 yang akan mewakili Indonesia di balap Internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger